Havaianas
RAYAKAN BRAZIL INDEPENDENCE DAY BERSAMA HAVAIANAS DENGAN MENGENAL CERITA DIBALIK FLIP FLOP LEGENDARIS INI

Jakarta, 09 September 2020

Let’s celebrate Brazil Independence day with Havaianas! Merek flip flop Havaianas selalu identik dengan musim panas dan negara asalnya, Brazil. Turut memeriahkan Hari Kemerdekaan Brazil pada tanggal 7 September, Havaianas mengajak para penggunanya untuk kilas balik bagaimana merek flip flop ini bermula hingga menjadi salah satu kebanggaan negara yang identik dengan sepak bola dan musim panas tanpa akhir tersebut.


Flip flop pertama Havaianas adalah “Havaianas Tradicional”, dibuat pada tahun 1962 yang desainnya terinspirasi oleh sandal Zori yang merupakan sandal tradisional Jepang, sandal dengan tali pengikat yang memiliki alas dari anyaman jerami padi. Selanjutnya desain tekstur anyaman jerami ini selalu tersemat pada bagian alas setiap produk. Penggunaan material 100% karet premium Brazil pada Havaianas membuat setiap produknya begitu nyaman pada saat digunakan, tahan lama dan modis.

Pada tahun 1998 ketika diadakannya gelaran World Clup 98, Havaianas menyemarakkannya dengan mengeluarkan produk “Havaianas Brasil Logo” di mana terdapat bendera Brazil pada tali sandal tersebut yang kemudian sandal ini menjadi salah satu yang paling banyak diminati oleh penggunanya di seluruh dunia. Semenjak itu, Havaianas terus melakukan inovasi dan juga aktif melakukan kolaborasi dengan berbagai merk fashion dan dengan cepat menyebar ke seluruh dunia . Saat ini, Havaianas bisa ditemukan di lebih dari 100 negara termasuk di Indonesia!


Pada bulan Maret 2020, salah satu brand ambassador Havaianas Indonesia yang tergabung dalam HAVAIANAS SQUAD, Luna Maya, berkesempatan untuk mengunjungi negara Brazil. Luna Maya secara langsung dapat merasakan semangat Brazil yang penuh kegembiraan, kebahagiaan, dan tentu saja suasana tropis yang sangat kental dengan musim panas tiada akhir. Diawali dengan kunjungan ke kota Sao Paolo, berjalan – jalan di area Beco do Batman atau Batman’s Alley, dinamakan demikian karena ditempat ini memiliki banyak graffiti batman sejak tahun 80an yang dbuat oleh local artist asal Brazil.

Luna Maya juga mengunjungi Havaianas concept store pertama di Sao Polo, yang didesain cantik oleh Isay Weinfeld, terinspirasi dari street markets sebagai gaya hidup dan budaya Brazil, yang sesuai dengan karakter Havaianas, yaitu kesegaran, kasual, kenyamanan, kemudahan dan Brazilianness. Setelah itu Luna Maya juga bertemu dan melakukan perbincangan mengenai proses inovasi Havaianas dengan Roberto Funari, selaku CEO Alpargatas dan Fernando Romano, selaku CMO Alpargatas. Dari Sao Paolo, Luna Maya terbang ke Rio de Janeiro, kota yang memiliki dua pantai ikonik, yaitu Copacabana dan Ipanema serta berkunjung ke patung Christ the Redeemer yang menjadi ikon kota ini. Perjalanan Luna Maya maya ditutup dengan mengesankan  di Havaianas concept store kedua di Ipanema, Rio de Jeneiro yang didesain juga oleh Isay Weinfeld. Toko empat lantai ini memiliki konsep yang lebih colourful. Di sisi dinding setiap lantai terdapat ribuan sandal Havaianas dengan aneka warna yang tersusun layaknya pelangi, seolah mengajak setiap pengunjung untuk berfoto disana. 

Scroll

Back to Top

By continuing to browse the site you are agreeing to our use of cookies. For more details, see our privacy policy.